Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satelit Milik Elon Musk Kena Kritik Astronom, Ada Apa?

Satelit Milik Elon Musk Kena Kritik Astronom, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters/Aaron P. Bernstein
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk, selain terkenal sebagai CEO Tesla, ia juga dikenal sebagai sosok yang sangat ambisius dengan antariksa. Contohnya melalui perusahaan SpaceX miliknya.

Dikutip dari Okezone di Jakarta, Jum'at (28/8/2020) Elon Musk tengah membangun konstelasi satelit luar angkasa untuk akses internet broadband dan aplikasi militer secara global. Satelit tersebut pertama disusun pada Mei 2019, hingga kiniperusahaan itu telah berhasil mengirimkan 653 satelit ke lintasan orbit.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Pamerkan Alat yang 'Sangat Dinantikan', Apa Itu?

Adapun kloter pengiriman paling baru dilaksanakan pada 18 Agustus melalui misi ke-14 Falcon 9 dari SpaceX. Proyek ini jelas terlihat menguntungkan, sebagaimana diketahui internet telah menjadi salah satu hal yang paling dibutuhkan di era saat ini.

Namun, para astronom justru tak melihat demikian. Menurut laporan Tech Times, para astronom dan American Astronomical Society (AAS) mengatakan bahwa satelit internet orbit rendah bumi seperti milik Starlink dapat mengganggu studi ilmiah.

Ini bukanlah keluhan baru bagi para astronom. Pada peluncuran 18 Agustus lalu juga hal ini sempat disinggung bahwa satelit Starlink dapat memantulkan illuminasi cahaya matahari.

Pantulan ini dianggap mengganggu karena dapat terlihat dari teleskop Bumi saat melakukan pengamatan luar angkasa. Karena itulah, seharusnya SpaceX memasang pelindung khusus saat melakukan peluncuran roket.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: