Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satelit Milik Elon Musk Kena Kritik Astronom, Ada Apa?

Satelit Milik Elon Musk Kena Kritik Astronom, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters/Aaron P. Bernstein

Menurut AAS, astronom sangat bergantung dengan keadaan langit yang gelap dan remang-remang dari luar angkasa untuk mengamati benda langit. Karena itulah, kehadiran satelit Starlink milik Elon Musk yang menyilaukan dapat menimbulkan salah persepsi dari pengamatan. Cahaya pantulan satelit dapat menutupi entitas kosmik yang sebenarnya untuk terlihat di teleskop.

“Ini memperumit analisis data dan mengurangi penemuan,” ucap Tyson kepala ilmuwan proyek Observatorium Vera C. Rubin.

Adapun solusinya melalui webinar yang diselenggarakan pada 29 Juni hingga 2 Juli lalu, sebanyak 250 peserta yang terdiri dari sejumlah besar peneliti, ilmuwan, astronom, operator satelit, dan pendukung langit gelap mengusulkan bahwa satelit Elon Musk harus didesain ulang.

Science Magazine melaporkan, hal ini termasuk "mempertahankan orbit di bawah 600 kilometer, menggelapkan satelit, atau mengontrol orientasinya di luar angkasa untuk mengurangi pantulan (sesuatu yang telah diuji SpaceX)."

Selain itu, peserta juga meminta para perusahaan satelit untuk memberikan data orbit yang presisi agar para astronom dapat menghindari posisi orbit saat mengamati benda langit dengan teleskop.

Kini, pihak astronom dan SpaceX telah sepakat bekerjasama untuk meminimalisir dampak yang telah dikeluhkan. Tech Times juga melaporkan bahwa Elon Musk telah menggelapkan tampilan satelit hingga sepuluh kali lebih gelap dari sebelumnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: