Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Bearish?

Apa Itu Bearish? Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bearish adalah kondisi pasar saham yang mengacu pada turunnya harga saham secara keseluruhan. Dalam dunia investasi, istilah bullish dan bearish sering digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar.

Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana kinerja pasar saham secara umum, apakah mereka mengapresiasi atau menurun nilainya. Sebagai investor, arah pasar adalah kekuatan utama yang berdampak besar pada portofolio. Jadi, penting untuk memahami bagaimana masing-masing kondisi pasar ini dapat memengaruhi investasi seorang investor.

Baca Juga: Apa Itu Bullish?

Penurunan pasar saham dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat bahkan turun dari tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran bertambah, defisit neraca perdagangan, laba perusahaan yang tumbuh negatif dan faktor lainnya. Selama pasar bearish, ekonomi melambat dan pengangguran meningkat karena perusahaan mulai merumahkan pekerja.

Gambaran bearish seperti seekor beruang (bear) yang menyerang dengan menggarukkan cakarnya ke bawah. Ketika suatu aset diperkirakan bearish, itu berarti harganya akan jatuh. Sebagai contoh ketika seorang investor “bearish” terhadap USD/JPY, maka itu artinya ia meyakini USD akan terus melemah terhadap Yen Jepang, sehingga grafik USD/JPY diperkirakan bakal bergerak turun.

Biasanya, seorang investor bisa memiliki keyakinan bearish terhadap sebuah emiten (saham) atau komoditas. Berdasarkan perkiraan bearish, ia akan segera menjual (sell) aset tersebut atau menutup posisi beli (buy) yang telah dibuka sebelumnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: