Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Cara Risma Keluar dari Dampak Resesi di Surabaya

Ini Cara Risma Keluar dari Dampak Resesi di Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Tri Rismaharini menyatakan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) siap menjadi salah satu tempat penyelengaraan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 dan akan diverifikasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada September mendatang. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki strategi agar Kota Surabaya, Jawa Timur, terhindar dari resesi atau kelesuan kegiatan dagang, industri, dan lainnya, di tengah pandemi COVID-19.

"Saya tidak mau ada perpanjangan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) lagi. Karena kita akan lakukan new normal atau tatanan baru," kata Wali Kota Risma seusai meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Selasa.

Baca Juga: PDIP Dinilai Manfaatkan Risma Karena...

Dengan tak diperpanjangnya PSBB tahap III tersebut, ia berharap para pelaku usaha di Surabaya bisa kembali beroperasi, namun dengan protokol kesehatan ketat. Risma menilai jika PSBB itu diteruskan bukan tidak mungkin banyak pelaku usaha di Kota Pahlawan yang gulung tikar.

Risma mengatakan hingga akhir tahun 2020 perkembangan ekonomi di Kota Surabaya masih terbilang positif.

"Itulah kenapa kemarin hasil data penelitian evaluasi Surabaya itu kita di titik masih bisa bertahan di positif nanti InsyaAllah di akhir tahun. Kenapa? Kalau aku kemarin terlambat sedikit ya nyungsep (terpuruk) beneran yang punya perusahaan, yang punya usaha," kata Risma.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: