Sebagai pasar perdana, pasar saham memungkinkan perusahaan menerbitkan dan menjual sahamnya kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya melalui proses penawaran umum perdana (IPO).
Kegiatan ini membantu perusahaan meningkatkan modal yang diperlukan dari investor. Pada dasarnya berarti perusahaan membagi dirinya menjadi sejumlah saham (misal, 20 juta saham) dan menjual sebagian dari saham tersebut (misal, 5 juta saham) kepada masyarakat umum dengan harga (misal, USD10per saham).
Untuk memfasilitasi proses ini, sebuah perusahaan membutuhkan pasar di mana saham tersebut dapat dijual. Pasar ini disediakan oleh pasar saham. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, perusahaan akan berhasil menjual 5 juta saham dengan harga USD10 per saham dan mengumpulkan dana senilai USD50 juta.
Investor akan mendapatkan saham perusahaan selama durasi yang diinginkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga saham dan potensi pendapatan dalam bentuk pembayaran dividen. Bursa bertindak sebagai fasilitator untuk proses penggalangan modal dan menerima bayaran atas jasanya dari perusahaan dan mitra keuangannya.
Setelah pelaksanaan IPO, bursa juga berfungsi sebagai platform perdagangan yang memfasilitasi pembelian dan penjualan reguler saham yang terdaftar. Ini merupakan pasar sekunder. Bursa saham mendapatkan bayaran untuk setiap perdagangan yang terjadi di platformnya selama aktivitas pasar sekunder.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: