Tapi dibanding MUI dan DPR, PBNU lebih husnudzon terhadap Menag. Menurut Masduki, Fachrul meminta masyarakat selalu waspada akan penyebaran paham radikal. "Itu kan mungkin menurut pengalamannya dia, pengalamannya Menag begitu," tandasnya.
Sementara itu, Dirjen Bina Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyebut, pernyataan Menag soal 'good looking' itu hanya ilustrasi. Dia memastikan, Fachrul tak hendak menuduh dan menyinggung pihak manapun.
Namun di dunia maya, pernyataan Menag itu membuat sejumlah netizen emosi. "Menag kok kambuh lagi? Habis cadar dan celana cingkrang, terbit good looking," cuit @zain_haddy. "Tiada hari tanpa kata "radikal"," sambar @HanifAlghazali yang langsung ditanggapi "radikal" oleh @rezaraihandhany. "Reshuffle plis. Asa bikin gaduh aja," tegasnya.
Bahkan, Waketum Gerindra Fadli Zon ikut mengecam Menag lewat akun Twitternya, @fadlizon. "Menteri Agama ini pernyataan-pernyataannya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak @jokowi," cuitnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: