Program apresiasi gratis ongkos kirim ini sekaligus momen untuk memperkenalkan layanan pengiriman milik Bhinneka.Com sendiri, yakni Bhinneka Express yang fokus melayani titik-titik konsentrasi pelanggan di Jadetabek. Paralel, gratis ongkos kirim hingga tiga kilogram ini juga bertujuan mendukung inisiatif #BangkitLagi bagi UMKM, bagian dari gerakan na-sional #BanggaBuatanIndonesia (BBI). Hal ini mengingat produk UMKM, termasuk yang ada di platform www.bhinneka.com didominasi produk bahan pangan dan olahannya, serta produk kerajinan.
Keterangan gratis ongkos kirim bisa dilihat para pelanggan di laman proses transaksi. Apa-bila terjadi kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut, layanan Customer Engage-ment Bhinneka.Com siap dihubungi di 021-29292828, WhatsApp 082112529122, atau kanal-kanal media sosial pada hari dan jam kerja.
Di sisi lain, beberapa layanan omni channel Bhinneka.Com memang terpengaruh oleh situasi pandemi. Bhinneka Store, salah satunya. Layanan toko fisik di beberapa kota terpaksa terhenti mengikuti ketentuan. Para pelanggan pun diarahkan untuk berbelanja secara daring langsung di situs, maupun dibantu Sales Team. Kendati demikian, layanan Bhinneka Warehouse (gudang), dan Delivery (pengiriman) tetap berjalan maksimal sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Begitu pula dengan layanan Bhinneka Service Center, pusat layanan purnajual resmi Bhinneka.Com. Tunduk pada ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakar-ta, Bhinneka Service Center memberlakukan penjemputan perangkat yang akan diperbaiki. Layanan ini dapat dinikmati para pelanggan selama setahun, hanya dengan biaya Rp100.000! Produk yang dilayani adalah notebook, Desktop PC, All-In-One, Printer A4, dan gadget.
Sebelum PSBB, toko-toko fisik Bhinneka menjadi pickup/drop point barang-barang yang akan diperbaiki. Layanan jemput barang yang telah berjalan sebelumnya, ditingkatkan demi mengakomodasi kebutuhan pelanggan baik yang bekerja atau belajar di rumah.
"Hanya membayar Rp100.000, tim Bhinneka Service Center pada Harpelnas telah menjemput perangkat, kemudian mengantarkannya kembali setelah diperbaiki dan berlaku selama setahun,” tutup Astrid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil