Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekor Parah! Harta Para Miliarder Teknologi Hilang Hampir Rp650 T

Tekor Parah! Harta Para Miliarder Teknologi Hilang Hampir Rp650 T Jeff Bezos, founder of Blue Origin and CEO of Amazon, speaks about the future plans of Blue Origin during an address to attendees at Access Intelligence's SATELLITE 2017 conference in Washington, U.S., March 7, 2017. | Kredit Foto: Antara/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harta para miliarder dunia di bidang teknologi pekan ini tegerus parah akibat saham perusahaan raksasa teknologi mengalami penurunan pada hari Kamis dan Jumat. S&P 500 turun 2,3% minggu ini, sementara Indeks Industri Dow Jones turun 1,8%.

Alhasil, para taipan teknologi harus merasakan kehilangan total kekayaan hingga mencapai USD44 miliar (Rp649,3 triliun). Yang paling menderita adalah Elon Musk, ia harus merasakan kekayaan terkuras USD10 miliar (Rp147 triliun) dan disusul Jeff Bezos yang kekayaannya menurun USD9 miliar (Rp132 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index. (kurs Rp14.753/dolar)

Baca Juga: 5 Miliarder yang Hartanya Turun Minggu Ini, Siapa Paling Tekor?

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (7/9/2020), kekayaan 10 miliarder teknologi terkaya di dunia menurun hingga total USD 44 miliar.

Tak ketinggalan CEO Facebook Mark Zuckerberg juga mengalami penurunan harta kekayaan hingga USD4,2 miliar (Rp61 triliun). Pendiri Microsoft Bill Gates juga mengalami penurunan harta kekayaan USD2,9 miliar (Rp42 triliun).

Namun, penurunan kekayaan tersebut hanya potongan kecil dari seluruh total kekayaan mereka. Contohnya Bezos, harta USD9 miliar hanya setara 4,5 persen dari seluruh kekayaan yang dimilikinya.

Penurunan ini terjadi justru setelah awal yang sangat kuat di 2020 bagi para perusahaan teknologi. Sebagaimana diketahui, sejak pandemi corona, hampir seluruh konsumen di dunia beralih ke retailer dan jasa daring. Maka tak aneh para taipan teknologi semakin kaya dibuatnya.

Pasar pun terus berkembang pesat, namun muncul kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan mengalami valuasi yang terlalu luas. Hal tersebut justru memicu aksi jual besar-besaran di sektor teknologi hingga nilai saham asing turun hingga 740 poin Kamis pekan lalu.

Hebatnya, meski mengalami kerugian dalam jumlah besar, 10 miliarder terkaya di bidang teknologi ini masih memiliki total USD830 miliar (Rp12.250 triliun) jika dijumlahkan bersama.

Selain para taipan teknologi, mantan istri Bezos yang menjadi wanita terkaya dunia, MacKenzie Scott juga mengalami penurunan kekayaan senilai USD3,2 miliar (Rp47 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: