Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan BLT, Buruh Menjerit Ingin Naik Gaji Pak Jokowi!

Bukan BLT, Buruh Menjerit Ingin Naik Gaji Pak Jokowi! Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah berencana akan memperpanjang waktu program Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau subsidi gaji kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta hingga kuartal I-2021. Diketahui, stimulus itu sebelumnya ditetapkan bakal berakhir pada Desember 2020.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai rencana itu hanya janji surga. Sebab, kini Indonesia sedang tertimpa krisis ekonomi akibat Covid-19. Sehingga, pernyataan itu layaknya janji surga untuk meredam para buruh yang kini banyak gajinya dipotong oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

"Enggak mungkin turunnya konsumsi ditutup dari APBN semuanya. Hal yang mustahil. Jadi, ini lebih janji surga saja untuk meredam buruh," kata Said Iqbal saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Baca Juga: BLT Gaji Rp600 Ribu Lanjut 2021, Buruh Sinis: Janji Surga

Baca Juga: Subsidi Gaji Rp600 Disebut Percuma, Kerja Pemerintah Sia-sia?

Menurut dia, kini yang terpenting yang harus diperhatikan pemerintah serius penanganan Covid-19, konsep pencegahan PHK massal dan naikkan upah buruh di 2021.

"Yang dibutuhkan adalah cegah peningkatan corona, road map pencegahan PHK dan naikkan upah minimum 2021 sebesar 8 persen untuk tetap menjaga daya beli buruh," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah akan melanjutkan kembali program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun depan. Salah satu program yang akan ada lagi pada 2021 adalah program subsidi gaji.

"Bantuan untuk subsidi gaji. Itu juga akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan (2021)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Senin (7/9/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: