PT Elnusa Tbk (Elnusa), anak usaha PT Pertamina (Persero), kembali mencatatkan rekor penyelesaian jasa survei seismik 2D laut di Perairan Saumlaki, pada Sabtu (5/9/2020).
Head of Corporate Communications Elnusa, Wahyu Irfan, menyampaikan bahwa pelaksanaan survei ini kembali menggunakan Elsa Regent untuk di Yamdena Barat. Sebelumnya, Elnusa baru saja menyelesaikan proyek KKP Jambi Merang yang merupakan upaya penemuan giant discovery migas Indonesia pada awal Agustus kemarin.
Baca Juga: Top! Elnusa Kembangkan EHR-14 Karya Anak Bangsa
"Pekerjaan jasa survei seismik 2D Laut yang dikerjakan Elnusa mencatatkan rekor zero down time dan zero accident. Survei berjalan dengan lancar, penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan. Total panjang lintasan yang berhasil diselesaikan mencapai 100,21% dari target 1366 km," ujar Wahyu dalam keterangan pers, Selasa (8/9/2020).
Penyelesaian pekerjaan baik ini merupakan penambahan positive record survei seimik dengan menggunakan Elsa Regent. Hingga kini, Elsa Regent merupakan kapal seismik tercanggih berbendera Indonesia yang dinakhodai dan diawaki 100% putra-putri Indonesia.
Keunggulan Elsa Regent ini dibandingkan dengan kapal seismik berbendera Indonesia lain adalah dilengkapi 12 streamer dengan panjang setiap streamer mencapai 10 km sehingga sangat ideal untuk melakukan pekerjaan survei seismik di area lautan luas dan dalam, mampu menghasilkan gambar 3D seismik bawah permukaan dengan kualitas dan keakuratan yang sangat tinggi.
Selain itu, juga mampu melakukan perekaman data saat berbelok sehingga efisien waktu dan biaya. Perekaman data dapat dilakukan terus-menerus dan dapat menghasilkan data baku yang langsung dapat diproses lebih lanjut.
Wahyu mengatakan, sejak pelayaran perdana pada akhir 2016, Elsa Regent telah melakukan banyak survei seismik marine di berbagai blok di Indonesia maupun luar negeri, dengan klien yang berasal baik dari dalam dan juga luar negeri.
"Tuntasnya pekerjaan ini menambah bukti nyata bahwa Elnusa unggul dan terpercaya dalam jasa survei seismik. Baik di dalam maupun di luar negeri, Elnusa dapat memberikan kontribusi positif," ucap Wahyu.
Dalam survei seismik laut Elnusa tak hanya memiliki Elsa Regent, tetapi juga ocean bottom nodes (nodal) yang merupakan teknologi survei seismik yang mampu menangkap jenis gelombang seismik dari berbagai arah. Penambahan teknologi ini adalah untuk melengkapi kapabilitas Elnusa dalam jasa akuisisi data seismik baik di darat, zona transisi maupun laut, sesuai kebutuhan data yang diperlukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: