Mantan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengumumkan dia dan sejumlah sahabatnya akan mendeklarasikan partai baru berasas Islam rahmatan lil 'alamin. Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi yakin pengurus dan kader PAN tidak akan ikut partai baru tersebut. Meski demikian, ia menghormati hak politik Amien tersebut.
Baca Juga: Amien Rais cs Kembali Gugat UU Penanganan Corona
Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menambahkan, jika Amien mendirikan partai politik baru, masyarakat akan menilai PAN tidak akan identik lagi dengan Pak Amien Rais. Publik akan menilai sosok Guru Besar Ilmu Politik UGM itu telah meninggalkan dan keluar dari PAN.
Sementara soal kabar Amien Rais kemungkinan menamakan partai barunya dengan PAN Reformasi, Yoga mengatakan pemakaian nama PAN di partai baru tersebut adalah sesuatu yang wajar karena tentu masih berharap akan mendapatkan efek elektoral dari PAN yang sejak Pemilu 1999 sampai 2019 lolos di DPR RI.
Namun, menurut Yoga, kalaupun ada efek elektoral, getarannya sangat kecil alias nonsignifikan.
"Mengapa? Pertama, karena masyarakat akan menilai bahwa itu adalah partai politik baru, bukan PAN yang asli. Tetapi partai politik baru yang ingin mendapatkan efek elektoral dari nama PAN. Mungkin berbeda dengan kasus berdirinya Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Meski para tokoh pimpinan partai politik baru itu adalah mantan kader Golkar, tetapi mereka tidak ingin atau tidak berharap akan mengeruk efek elektoral dari Golkar. Mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu," jelasnya dalam siaran persnya, Kamis (10/9/2020) malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat