Penerbangan Komersial Menuju Arab Saudi Siap Dibuka Lagi, Kapan?
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan kembali membuka seluruh akses keluar masuk wilayahnya kepada warga negara maupun ekspatriat pada 1 Januari 2021. Pembatasan warga yang sebelumnya diberlakukan karena pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 akan segera dicabut, dengan membuka seluruh pintu masuk Kerajaan baik darat, laut dan udara.
Dilansir SPA, Senin (14/9/2020), sumber resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa pencabutan pembatasan keluar masuk warga ke Kerajaan mulai 1 Januari 2021 sejalan dengan tindakan pencegahan dan protokol terkait virus corona.
Baca Juga: Berulah Lagi, MBS Kali Ini Tangkapi Para Ulama Saudi
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pihak berwenang, pembukaan akses keluar-masuk wilayah Kerajaan, baik darat, pembukaan pelabuhan dan penerbangan internasional akan dilakukan secara bertahap.
Dengan demikian hal itu memungkinkan untuk menilai situasi dalam beberapa bulan mendatang, terkait risiko penyebaran pandemi COVID-19 apakah benar-benar sudah hilang dan vaksin COVID-19 sudah tersedia.
Keputusan itu diambil berdasarkan perkembangan terbaru dalam penanganan pandemi di wilayah Kerajaan Arab Saudi dan juga menyoroti tingkat penyebaran epidemi yang terus tinggi di sejumlah negara, beberapa di antaranya saat ini menghadapi gelombang kedua pandemi. Sehingga, meskipun akan segera dibuka seluruh akses, tetap dilakukan secara selektif dan terukur.
Menurut pernyataan kementerian, tanggal pencabutan penangguhan dan izin keluar-masuk Arab Saudi akan diumumkan 30 hari sebelum 1 Januari 2021. Kementerian Kesehatan, dimungkingkan mengajukan permintaan untuk mengatur pencegahan persyaratan kesehatan untuk pelancong dan operator selama perjalanan mereka di terminal di bandara, pelabuhan, dan stasiun.
Kementerian mengumumkan pengecualian untuk izin keluar-masuk Kerajaan sebelum 1 Januari 2021, untuk kategori warga negara dan ekspatriat, yang berlaku mulai 15 September dan sesuai dengan prosedur ketat tindakan pencegahan dan protokol pencegahan virus corona sebagai berikut:
Warga Arab Saudi:
a - Staf pemerintah - personel sipil dan militer - ditugaskan untuk tugas resmi.
b - Karyawan di misi diplomatik dan konsuler Saudi dan atase di luar negeri, serta di organisasi regional dan internasional, selain keluarga dan teman mereka.
c - Karyawan di pekerjaan tetap di perusahaan publik, swasta atau nirlaba di luar Kerajaan, dan mereka yang memiliki pekerjaan di perusahaan atau tempat komersial di luar Kerajaan.
d - Pengusaha yang kondisi usahanya memerlukan perjalanan untuk menyelesaikan kegiatan komersial dan industri, serta manajer ekspor, pemasaran dan penjualan yang pekerjaannya mengharuskan mengunjungi pelanggannya
e - Pasien yang perawatannya memerlukan perjalanan ke luar Kerajaan, berdasarkan laporan medis, terutama pasien kanker dan pasien yang membutuhkan transplantasi organ.
f - Siswa dengan beasiswa asing serta mereka yang belajar dengan biaya pribadi mereka sendiri; dan peserta pelatihan dalam program persekutuan medis, yang studi atau pelatihannya memerlukan perjalanan ke negara tempat mereka melanjutkan studi atau pelatihan, selain teman mereka.
g - Mereka yang memiliki kasus-kasus kemanusiaan berikut: 1) Reuni keluarga warga negara laki-laki atau perempuan dengan kerabatnya yang bertempat tinggal di luar Kerajaan. 2) Meninggalnya suami, istri, orang tua, atau anak di luar Kerajaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: