Keputusan tersebut langsung disambut pelemahan bursa saham, seiring penetapan PSBB total. Airlangga sendiri mengungkapkan capital outflow, stabilitas nilai tukar mata uang rupiah juga terganggu lantaran dipengaruhi faktor fundamental dan sentimental.
"Sentimen ini dipicu ketidakpastian dan kepanikan, sehingga harapan kami kita tidak membuat kejutan hal yang sudah dilakukan, konteks itu saja," ungkapnya.
Menurut Airlangga, pasar keuangan sudah kembali ke jalur hijau dengan jaminan dari Pemerintah terkait tersedianya pelayanan kesehatan dan fasilitas RS. Anggaran yang disediakan untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19 juga sangat besar dan bisa segera disalurkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: