Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Iri Banget! Covid-19 di Thailand Reda, Liburan Warga Dibiayai Pemerintah

Bikin Iri Banget! Covid-19 di Thailand Reda, Liburan Warga Dibiayai Pemerintah Kredit Foto: Unsplash/Alejandro Cartagena
Warta Ekonomi, Bangkok -

Dibayari untuk liburan kedengarannya terlalu indah untuk jadi kenyataan. Tapi, itulah yang terjadi di Thailand pascaredanya pandemi Covid-19 hasil dari kebijakan lockdown ketat yang ditempuh pemerintah.

Setelah 16 minggu "terkurung" akibat kebijakan tersebut, warga Thailand kini bebas untuk kembali beraktivitas. Tak hanya itu, ada kejutan dari pemerintahnya. Warga didorong untuk berlibur, menjadi turis di negaranya sendiri.

Bagian terbaiknya, Pemerintah Thailand menanggung sebagian biaya liburan warganya, sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali industri wisata serta menggeliatkan kembali ekonomi yang terpuruk oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pede Jokowi Selangit, Langsung Kena Tampar: Jangan Halu, Pak!

Baca Juga: AHA Senggol Lagi Anies, Kali Ini Sindirannya Makin Telak

Nattaya Sinsmyther adalah salah satu dari 800.000 warga Thailand yang telah memanfaatkan skema subsidi liburan dari pemerintah tersebut. "Saya amat senang karena benar-benar tak nyaman berdiam diri di rumah selama empat bulan," ujar wanita berusia 35 tahun yang tinggal di Pattaya, Bangkok, tersebut seperti dikutip ABC News, Senin (14/9/2020).

Tak hanya warga, para pengusaha di bidang wisata pun menyambut baik skema subsidi liburan tersebut. Pornthip Aeng-chaun, pemilik restoran di kota pinggir pantai, Krabi, bersyukur dengan skema pemerintah tersebut. "Kampanye (liburan bersubsidi) ini sangat bagus, kini makin banyak orang yang datang ke restoran," ungkapnya.

"Sepertinya sekitar 50% lebih banyak pengunjung saat ini. Saya berharap kampanye ini berlanjut, karena kalau tidak kami tidak akan bertahan," sambungnya.

Tak hanya restoran, hotel-hotel di Neger Gajah Putih itu pun mulai bergeliat. Namun, meski keadaan membaik, pemilik Hotel Chiang Mai Woody Eupapantawong mengatakan bahwa keuntungan belum akan kembali seperti semula sampai wisatawan asing kembali. "Tapi saya 100% mendukung kampanye pemerintah yang mendorong masyarakat untuk berlibur ini," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: