Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta kegiatan ekonomi bisa terus bergerak untuk menghindari resesi berkepanjangan di masa pandemi.
"Kegiatan ekonomi harus bergerak, jika tidak, kita akan mengalami resesi berkepanjangan dengan pertumbuhan ekonomi minus berturut-turut," kata Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dalam acara Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY di Yogyakarta, Senin.
Baca Juga: Pedih! 6 Tenaga Kesehatan Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19
Sri Sultan menyebutkan bahwa COVID-19 diperkirakan masih akan terus menerpa hingga akhir 2020. Menurut WHO, kata dia, Indonesia dan negara-negara lain akan mengalami krisis pangan sebagai efek domino dari COVID-19.
"Ketergantungan Indonesia atas komoditas pangan impor merupakan ancaman ketika negara-negara penghasil pangan tidak lagi menyediakan pasokan ekspor ke Indonesia," kata Sri Sultan.
Menurut Raja Keraton Yogyakarta ini, aspek ekonomi dan aspek kesehatan tidak perlu didikotomikan tetapi harus berjalan beriringan dan saling melengkapi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat