Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Bekingan Orang Terkaya Jepang dalam Merger Gojek dan Grab

Ada Bekingan Orang Terkaya Jepang dalam Merger Gojek dan Grab Pendiri dan CEO SoftBank, Masayoshi Son. | Kredit Foto: Ybox

Softbank tidak sendiri, ada sederet investor lain yang menanamkan saham di kedua perusahaan penyedia ojek online itu, seperti Alibaba, Tencent, Mitsubishi, PayPal, Google, Facebook dan Visa.

Rupanya, pembicaraan merger Grab dan Gojek sudah sejak dua tahun lalu. Namun tak lanjut karena tak mendapat restu Masayoshi Son. Tetapi kini keadaan berubah, pandangan pun ikut berubah.

Bahkan pada bulan Maret lalu, Softbank dan Son dilaporkan mendorong Grab dan Gojek bersatu sebelum pasar berdampak serius oleh COVID-19. Hal ini memungkinan Son tak lagi mencatatkan kerugian setelah terjebak kasus WeWork yang berakhir bencana.

Sebagaimana diketahui, Son telah rugi mencapai USD8,9 miliar atau sekitar Rp124 triliun. Kerugian tersebut pertama kali terjadi dalam 14 tahun. Imbasnya, Son harus menjual aset USD41 miliar untuk membayar utang.

Sayangnya, merger ini tak akan mudah karena wacana beredar bahwa Alibaba milik Jack Ma berencana menanamkan USD3 miliar ke Grab. Hal ini dapat merumitkan proses merger karena pertimbangan antitrust.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: