Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Pemerintah Serap Rp9,5 Triliun dari Lelang Lima SBSN

Lagi, Pemerintah Serap Rp9,5 Triliun dari Lelang Lima SBSN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menyerap dana Rp9,5 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp20,79 triliun.

"Hasil lelang sukuk ini di atas target indikatif yang ditentukan sebelumnya Rp8 triliun," menurut keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Pemerintah Serap Rp9,5 Triliun dari Lelang Lima SBSN

Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS 02032021 mencapai Rp0,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,13281% dan imbalan secara diskonto. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 2 Maret 2021 ini sebesar Rp1,99 triliun.

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS027 sebesar Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,53690 % dan tingkat imbalan 6,5%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini mencapai Rp2,137 triliun.

Untuk seri PBS026, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,25 triliun dengan tingkat imbalan 6,625%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 ini mencapai Rp3,41 triliun.

Sementara itu, seri PBS025, jumlah dimenangkan sebesar Rp4,35 triliun dengan tingkat imbalan 8,37%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033 ini mencapai Rp7,31 triliun.

Untuk seri PBS028, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,6 triliun dengan tingkat imbalan 7,75%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 ini sebesar Rp5,9 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: