Yang terbaru, laporan dari AhlulBayt News Agency. Dalam laporan itu, Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht-Ravanchi, menulis surat yang berisi pengaduan atas tindakan provokatif Trump.
Takht-Ravanchi menulis surat yang ditunjukkan langsung untuk Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dan Presiden Dewan Keamanan, Abdou Abarry.
Takht-Ravanchi menyatakan bahwa Trump dan AS telah melanggar sejumlah regulasi PBB. Takht-Ravanchi menyatakan, Iran akan mengambil tindakan tegas untuk menggunakan pasukan militernya untuk membela diri menghadapi armada militer AS.
"Pernyataan provokatif semacam itu merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip yang sangat mendasar, yang diabadikan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Khususnya, Pasal 2 (4) yang secara jelas melarang ancaman atau penggunaan kekerasan," bunyi pernyataan Takht-Ravanchi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: