Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Tutup Pariwisata Bali, Luhut Klaim Punya Jurus Jitu Jaga Kesehatan Para Turis

Tak Tutup Pariwisata Bali, Luhut Klaim Punya Jurus Jitu Jaga Kesehatan Para Turis Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tidak akan menutup pariwisata di Bali. Hanya saja, akan membatasi jumlah kunjungan turis domestik ke Bali.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sudah menghubungi Gubernur Bali dan berkoordinasi untuk sementara membatasi jumlah kunjungan turis. Adapun, turis yang ingin berkunjung ke Bali harus di rapid test.

"Saya pikir kita juga enggak ingin buka turis Bali tanpa batas. Saya barusan telepon Gubernur Bali. Jadi kita akan batasi misalnya dari Jakarta sekarang, mobil-mobil yang masuk harus dapat rapid test antigen buatan dalam negeri sehingga industri itu juga jalan," ujar Luhut dalam preskon virtual, Jumat, (18/9/2020) malam.

Baca Juga: Luhut Diperintah Beresin Covid-19, Ahli Tolak Mentah-mentah: LBP Bukan Superman!

Baca Juga: Luhut Diperintah, Muncul Matahari Kembar: Satu Jenderal Humanis, Satu Ekonomis

Menurutnya, pembatasan turis domestik ke Bali akan menurunkan risiko penularan virus corona lebih luas serta menginstruksikan agar memperbaiki kapasitas rumah sakit rujukan mengurangi tingkat kematian dan menambah tingkat kesembuhan.

"Jadi kalau dijalankan saya pikir akan juga mengurangi penyebaran itu. Dengan begitu saya pikir turis-turis minggu ini akan dikurangi sehingga ekonomi tetap jalan," jelasnya.

Dia menambahkan, rapid test yang digunakan juga buatan dalam negeri. Ini perlu dilakukan agar industri di bidang ini juga berjalan dan menggerakkan ekonomi nasional.

"Tidak ditutup sekali biar ekonomi bergerak," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: