Kisah Perusahaan Raksasa: Agricultural Bank of China, Si Empat Besar Penguasa Tiongkok
Hingga di tahun itu pula, AgBank memiliki 23.670 cabang di seluruh penjuru China. Cabang-cabang kemudian dikelompokkan berdasar tingkatannya.
Sejak 2015 pula, nama AgBank resmi tercantum dalam Global 500 milik Fortune di urutan ke-36. Di tahun yang sama, AgBank masuk dalam daftar Top 1000 World Banks milik The Bankers.
Tahun berikutnya, total aset AgBank mencapai nilai 19,57 juta yuan. Sementara laba bersih yang diraih ada di angka lebih dari 184 juta yuan. Jadi rasio kecukupan modal milik bank ini mencapai 13,04 persen.
Lantas bagaimana posisi bank raksasa China itu di 2019 dan 2020? Dalam catatan terbaru Global 500 Fortune, AgBank pada 2019 menempati peringkat ke-36 dengan pendapatan tahunan sebesar 139,52 juta dolar AS meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya. Aset perusahaan kini mencapai 3,29 triliun dolar AS dengan laba bersih ada di angka 30,65 juta dolar AS.
Di tahun 2020, posisi AgBank kembali naik ke nomor 35. Perusahaan kini memiliki aset sebesar 3,56 triliun dolar AS dengan pendapatana per tahun sebesar 147,31 dolar AS meningkat 5,6 persen dari tahun 2019. Laba bersih meningkat 0,1 persen dari 30,65 juta dolar menjadi 30,70 juta dolar AS di 2020.
Di bawah CEO Zang Qingsong, AgBank menjadi salah satu pemberi dana pinjaman untuk komersial terbesar di China, khususnya di daerah perdesaan. Itu dikarenakan wilayah tersebut baru menyerap dana sebesar 10,18 persen di paruh pertama 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: