Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Cakada Paling Tajir di Depok, Kader PDIP: Aku Lupa Kalau Enggak Salah Rp33 Miliar

Jadi Cakada Paling Tajir di Depok, Kader PDIP: Aku Lupa Kalau Enggak Salah Rp33 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menetapkan nomor urut dua pasangan calon kepala daerah yang bakal berkompetisi pada tahun ini. Berdasarkan hasil undian, Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapat nomor urut 1, sedangkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono nomor urut 2.

Penetapan tersebut berlangsung di gedung serbaguna kawasan Raffles Hills, Kecamatan Cimanggis, Depok, pada Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Lagi Pandemi, Demi Raup Dukungan Gibran Akan Gelar Konser

Calon wakil wali kota Depok, Afifah Alia yang berpasangan dengan Pradi menyebut angka yang didapat memiliki makna positif.

"Nomor 1 artinya bersatu benahi Depok," tuturnya.

Pradi dan Afifah diusung oleh 12 partai di antaranya enam partai parlemen, yakni Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PSI, dan PAN dengan jumlah 33 kursi di DPRD Depok. Kemudian, dari partai nonparlemen, pasangan ini didukung oleh PKPI, Partai Garuda, Perindo, Nasdem, PBB, dan Hanura. Mereka menyebutnya Koalisi Depok Bangkit.

Sementara itu, Idris dan Imam diusung oleh PKS, PPP dengan perolehan 17 kursi di DPRD Depok dan didukung oleh satu partai nonparlemen, yakni Partai Berkarya. Gerbong ini menamakan diri Koalisi Tertata Adil Sejahtera.

Setelah penetapan nomor urut, tahapan selanjutnya adalah kampanye yang dimulai pada 26 September 2020. Kemudian pencoblosan pada 9 Desember 2020.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: