Ya Tuhan, Ramalan Pengusaha Ngeri: Pengangguran Bakal Membengkak Tembus Hingga 5 Juta Orang
Dia merinci sektor-sektor industri yang memiliki tenaga kerja besar dan turut terimbas pandemi dengan pertumbuhan yang minus, yakni sektor pertanian dengan kontribusi terhadap total tenaga kerja sebesar 29,04% ketika pertumbuhan pada kuartal I sebesar 0,02% dan kuartal II menjadi 2,19%.
Kemudian sektor perdagangan memiliki andil terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 18,63% dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I sebesar 1,60%, namun mulai mencatatkan minus pada kuartal II -7,57%.
Selanjutnya ada industri pengolahan memiliki andil penyerapan tenaga kerja sebanyak 14,09% dengan kinerja pada kuartal I 2,06% kemudian pada kuartal II merosot jadi -6,19%. Sektor akomodasi dan makanan minuman akan mengalami kontraksi 22,02% serta industri transportasi hingga minus 30,84%.
"Makanan dan minuman mengalami kontraksi besar, tekanan terhadap tenaga kerja sangat besar, oleh karena itu langkah-langkah ke depan dalam penciptaan lapangan kerja menjadi penting ke depannya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil