Kenakan Hijab, PM Selandia Baru Kenang Muslim Korban Teroris Christchurch
Ardern mengatakan dia senang melihat para penyintas lagi, tetapi tidak ada yang bisa memperbaiki trauma dan kecacatan, yang disebabkan oleh pembantaian itu.
Seperti diketahui, 40-an Muslim terluka dan masih hidup, usai teror di Christchurch itu.
Imam Masjid Al Noor, Gamal Fouda, mengatakan bahwa plakat itu "meninggalkan luka di hati kami" tetapi mempromosikan Selandia Baru sebagai "ibu dari perdamaian di dunia " setelahnya.
Sementara teroris telah dijatuhi hukuman yang memberi keadilan penuh bagi semua warga Selandia Baru, kata Fouda.
"Kita harus ... fokus pada apa yang dapat kita lakukan untuk membuat negara kita aman. Kita tahu siapa kita sebagai manusia dan warisan dan inspirasi yang telah kita tunjukkan kepada dunia, melalui tanggapan kita. Tentang perdamaian dan kasih sayang harus hidup bersama kita untuk dapat untuk melihat cahaya di ujung terowongan,” ujar dia seperti kutip dari laman Radio NZ.
Pada sebuah upacara yang menyertai pembukaan plakat tersebut, Ardern berbicara kepada para pelayat yang hadir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: