Kenakan Hijab, PM Selandia Baru Kenang Muslim Korban Teroris Christchurch
“Kami memang memiliki ... ketentuan yang menangani ujaran kebencian, diskriminasi, seputar identitas orang yang berbeda, tetapi agama belum dimasukkan di dalamnya. Pandangan saya adalah hal itu perlu diubah,” katanya seperti dilansir Indy 100.
“Saya hanya berpikir di Selandia Baru, semua orang moderen akan setuju bahwa tidak ada yang boleh didiskriminasi karena agama mereka. Oleh karena itu masuk akal jika kami menambahkan ini ke rangkaian hal-hal lain yang kami katakan tidak boleh mendiskriminasi orang,” ucap Ardern.
Ardern menambahkan bahwa dia ingin mengubah undang-undang lebih cepat, tetapi "tidak dapat melaksanakan masa jabatan terakhir itu".
Media Selandia Baru mengaitkannya dengan gejolak pemilu saat ini, ketika di tengah pemerintahan Partai Buruh yang ia pimpin diblokir oleh mitra koalisi mereka, New Zealand First.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: