Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Walgreens, Ritel Farmasi Bergelimang Cuan Berumur Seabad Lebih

Kisah Perusahaan Raksasa: Walgreens, Ritel Farmasi Bergelimang Cuan Berumur Seabad Lebih Kredit Foto: Reuters

Anggota dewan menganggap Dart tidak menentu dan boros. Mereka menyerukan pengunduran dirinya pada Juli 1941. Pada November tahun itu dia mengundurkan diri dan bergabung dengan United Drugs Inc. Di sini dia membangun karier yang substansial dan melakukan diversifikasi di luar bisnis obat-obatan.

Pada 1946, perusahaan tersebut memperoleh 27 persen saham, kemudian meningkat menjadi 44 persen, di perusahaan ritel dan restoran Meksiko, Sanborns. Pada tahun 1948 perusahaan memperluas kantor pusat perusahaannya di Chicago. Tahun itu, penjualan mencapai 163,6 juta dolar AS, dan Walgreen mulai beriklan di televisi.

Tahun 1950-an mengantar era swalayan dalam ritel obat-obatan. Ini merupakan sebuah konsep yang telah dicoba Walgreen secara eksperimental di tiga toko pada 1940-an. Pada 1949, perusahaan membatalkan rencana merger dengan Thrifty Drug Co.Namun, dalam proses negosiasi merger, Charles Walgreen Jr., telah meneliti pesaing Thrifty, Sav-on. Walgreen Jr justru tertarik dengan Sav-on untuk melakukan pengambilalihan.

Pada akhir 1953, Walgreens telah mempunyai 22 unit swalayan. Dengan begitu, swalayan terus berkembang sepanjang 1950-an.Perusahaan membangun banyak unit swalayan baru dan mengubah unit konvensional.  Artinya perusahaan juga menutup beberapa toko konvensional lama karena terlalu kecil atau di lokasi yang tidak diinginkan.

800px-Walgreenssign.jpg

Sementara jumlah toko tumbuh menjadi 451 pada 1960 dari sebelumnya 410 pada 1950. Penjualan Walgreens juga tumbuh dari 163 juta dolar menjadi 312 juta dolar AS selama dekade tersebut. Sebagian besar berkat peningkatan ukuran dan pilihan yang lebih luas dari toko swalayan.

Pada 1962, Walgreen memasuki bidang bisnis toko serba ada. Perusahaan mengakuisisi United Mercantile Inc. seharga 3 juta dolar AS. Dari sini perusahaan memperluas gerainya di seluruh Selatan dan Barat Daya AS.  Pada 1966, ada 13 toko yang menghasilkan penjualan tahunan lebih dari 120 juta dolar AS.

Walgreens Super Center pertama dibuka pada 1964 di Norridge, pinggiran Chicago. Pada 1969 ada 17 Super Center di seluruh negeri.

Generasi ketiga Walgreens naik ke kursi kepresidenan perusahaan pada 1969. Adalah C.R. (Cork) Walgreen III yang ditunjuk sebagai presiden, menggantikan Alvin Borg, yang telah menjadi presiden ketika Charles Walgreen Jr., menjadi ketua dewan selama reorganisasi perusahaan 1963. Juga pada 1963, perusahaan memilih direktur luar pertama untuk dewan.

Hal ini menjadikan Walgreen  sebagai salah satu dari sedikit perusahaan yang dipimpin oleh keturunan pendiri generasi kedua dan ketiga. Meskipun keluarga Walgreen tidak lagi memiliki saham pengendali dari saham perusahaan. 

Beberapa perubahan terjadi pada pertengahan 1970-an. Pada 1974 perusahaan membuka restoran Wag's yang pertama. Wag's adalah restoran keluarga yang berdiri sendiri, banyak yang buka 24 jam sehari. 

Pada 1975 Walgreen pindah ke kantor pusat perusahaan baru di Deerfield, pinggiran Chicago. Fasilitas sebelumnya menjadi tidak memadai ukurannya dan ketinggalan zaman. Juga pada 1975, perusahaan menyelesaikan tahap pertama dari laboratorium obat dan kosmetik baru di Kalamazoo, Michigan. Perusahaan melampaui angka 1 miliar dolar AS dalam penjualan pada 1975.

Pada 1976 Charles R. Walgreen III menggantikan ayahnya sebagai ketua dewan, dan Robert L. Schmitt, yang telah bekerja di perusahaan sejak 1948, menjadi presiden. Schmitt mengawasi likuidasi Globe, yang telah menunjukkan kerugian yang signifikan. 

Namun, masa jabatan Schmitt berakhir ketika dia meninggal mendadak pada Oktober 1978. Fred F. Canning, seorang veteran perusahaan selama 32 tahun, menggantikannya. 

1024px-Walgreens_on_Canal_Street_in_New_Orleans_at_night.JPG

Pada 1979 Walgreen mengakuisisi 16 toko obat Stein di daerah Milwaukee. Itu menutup dekade 1970-an dengan 688 toko obat, penjualan perusahaan mencapai 1,34 miliar dolar, dengan pendapatan lebih dari 30 juta dolar AS.

Perusahaan ini memulai tahun 1980-an dengan memfokuskan kembali pada toko obat dan menghilangkan bisnis tertentu. Walgreen mengakhiri program agensi, program yang dimulai pada 1929, yang hanya menyumbang 2 persen dari penjualan. Tahun berikutnya, Walgreen menutup 27 pusat optiknya. Perusahaan juga menghilangkan banyak restoran di dalam toko, sehingga jumlah restoran di dalam toko menurun dari 231 pada 1979 menjadi 119 pada 1984.

Memperluas bisnis toko obat, Walgreen membawa Rennehbohm, yang berpusat di Madison, Wisconsin, pada 1980. Rennehbohm memiliki 17 toko obat, dua apotek klinik, dua toko alat kesehatan dan kecantikan, sebuah toko kartu, dan enam kafetaria. Pada 1981 Walgreen membeli 21 toko obat Kroger SuperX di Houston. Pada 1982, perusahaan menambahkan layanan tambahan ke toko obatnya.

Pada 1983, Walgreen menyelesaikan pemasangan sistem farmasi terkomputerisasi Intercom di seluruh gerai.Intercom menghubungkan setiap toko dalam rantai melalui satelit ke komputer mainframe di Des Plaines, Illinois. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan resep mereka di Walgreens mana pun di negara ini.

Bagi Walgreen, dekade 1990-an didominasi oleh tingkat ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Walgreen mengakhiri 1980-an dengan 1.484 unit. Pada pertengahan 1997 perusahaan memiliki lebih dari 2.200 unit (meningkat hampir 50 persen) dan menargetkan 3.000 unit selanjutnya. Pada tahun yang sama Fred Canning pensiun sebagai presiden. L. Daniel Jorndt, yang pernah menjadi wakil presiden senior dan bendahara, menggantikannya.

Untuk industri farmasi secara keseluruhan, dasaawarsa 1990-an adalah dekade perubahan besar. Secara demografis, ada lebih banyak orang yang berusia di atas 50 tahun. Akibatnya, lebih banyak resep diisi setiap tahun, menjadikan apotek sebagai komoditas panas.

Walgreens1126.jpg

Pada gilirannya, persaingan menjadi lebih ketat karena rantai agresif seperti Wal-Mart Inc. menantang posisi terdepan Walgreen dalam obat resep. Selain itu, rencana kesehatan perawatan terkelola menjadi semakin penting seiring berjalannya dekade, memberi tekanan pada toko obat untuk menurunkan harga resep, sehingga menekan margin. 

Walgreen menanggapi tantangan ini dengan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi. Perusahaan meluncurkan inisiatif baru yang ditujukan langsung untuk memanfaatkan tren menuju perawatan terkelola.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: