Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringatan BMKG: Fenomena La Lina Berkembang di Indonesia, Waspada Dampaknya!

Peringatan BMKG: Fenomena La Lina Berkembang di Indonesia, Waspada Dampaknya! Kumpulan awan pekat menyelimuti perumahan penduduk Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (25/5). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini waspada hujan dengan itensitas lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Aceh pada sore hingga malam hari hingga tiga hari ke depan. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan fenomena La Lina sedang berkembang di Indonesia. Masyarakat diminta waspada terhadap dampak fenomena tersebut.

"Waspada Bencana Hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor," tulis BMKG dalam keterangannya pada Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga: Soal Prediksi Gempa Megathrust dan Tsunami 20 Meter, BMKG Bilang...

Menurut BMKG, hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator menunjukkan bahwa anomali iklim La Nina sedang berkembang.

Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir dengan nilai anomali telah melewati angka -0.5 derajat Celcius, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

“Perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah -0.6 derajat Celcius pada bulan Agustus, dan -0.9 derajat Celcius pada bulan September 2020,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal dalam keterangan tertulis, BMKG.

BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir tahun 2020. Diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: