Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk: Ada Lebih dari 90% Kemungkinan SpaceX dan Tesla Takkan Bernilai

Elon Musk: Ada Lebih dari 90% Kemungkinan SpaceX dan Tesla Takkan Bernilai Kredit Foto: Reuters/Joe Skipper

"Kegagalan keempat akan benar-benar permainan berakhir. Untungnya, peluncuran keempat yang merupakan uang terakhir yang kami miliki untuk Falcon 1 berhasil," tuturnya.

Setelah itu, SpaceX memperoleh kontrak pemerintah dari NASA sebesar USD1,6 miliar atau Rp23,68 triliun. Tahun 2000 awal, Musk juga berinvestasi secara pribadi dengan Tesla Motors. Saat itu, Tesla adalah perusahaan yang tidak diunggulkan dalam industri otomotif. Musk menghadapi banyak penentang karena tidak ada yang membuat mobil listrik.

Saat itu, hanya kendaraan listrik hibrida dengan gas dan motor listrik, yang memasuki pasar Amerika Serikat (AS). Pada tahun 2008, Tesla hampir bangkrut karena kehabisan dana usai menghadapi masalah pada rilis pertamanya, Tesla Roadster.

Namun, beruntungnya Tesla menerima investasi yang membantu tetap bertahan. Hingga pada tahun 2010, perusahaan mobil listrik itu go public.

Saat ini, SpaceX dan Tesla merupakan perusahaan yang paling menjanjikan. Bahkan berkat kedua perusahaan itu, Musk telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Valuasi SpaceX mencapai USD46 miliar (Rp680 triliun), sementara Tesla bervaluasi USD379 miliar (Rp5.622 triliun). Angka yang sangat fantastis, bukan?

Tahun ini, Tesla juga menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia setelah kapitalisasi pasarnya melampaui Toyota pada 1 Juli. Musk pun mengakui butuh kerja keras untuk memindahkan probabilitas kesuksesan SpaceX dan Tesla hingga hari ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: