Arief mengungkapkan, selain obat-obatan, PT Indofarma Tbk, telah memproduksi alat kesehatan seperti Medical Face Mask 3Play (Inamask), Hand Sanitizer (Clind), Rapid Test (Smart Diagnostic Covid-19) hingga Mobile Diagnostic Real Time PCR, produk Isolation Transport hingga Virus Transport Media (VTM).
Sedangkan, Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, memiliki tugas untuk mengadakan vaksin Covid-19, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Sinovac. Saat ini masih dalam tahap uji klinis di Bandung.
Sampai dengan akhir September 2020 lalu, terdapat 1.319 relawan sudah mendapatkan suntikan pertama, 656 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua, dan 244 relawan dalam tahap pengambilan darah pascasuntikan kedua.
Hingga saat ini belum ada dilaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius akibat vaksin atau vaksinasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: