Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes Indonesia untuk Jerman: 5 Isu Utama Fokus Kampanye Positif Sawit

Dubes Indonesia untuk Jerman: 5 Isu Utama Fokus Kampanye Positif Sawit Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan potensi yang dimilikinya, keberadaan kelapa sawit Indonesia kerap menjadi perhatian dunia lantaran pengembangannya yang dianggap dan dituduh berdampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.

Oleh karena itu, penyebaran informasi tentang perkebunan kelapa sawit yang melenceng perlu segera diluruskan melalui infomasi berupa fakta dan data empiris.

Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno mengungkapkan, hingga saat ini, kampanye positif kelapa sawit memang sudah banyak dilakukan, tapi dalam pelaksanaannya harus lebih dilakukan secara terstruktur dan fokus.

Baca Juga: Ketika Sri Mulyani Terkaget-kaget Kelapa Sawit Bisa Dipakai Bikin Sabun

Mengacu pada kondisi tersebut, Havas berpendapat bahwa dalam kampanye positif industri minyak sawit Indonesia, perlu berfokus pada lima isu utama. Pertama, isu keberlanjutan (sustainability), misalnya dengan menginformasikan terkait cara budi daya kelapa sawit secara berkelanjutan serta melakukan kemitraan kampanye positif sawit dengan sekolah-sekolah tingkat atas (SMA) atau dengan pengelola kebun binatang.

Cara demikian dianggap efektif lantaran selama ini pelajar di Indonesia kurang mendapatkan informasi yang akurat mengenai pengembangan perkebunan kelapa sawit. Sementara kemitraan dengan pengelola Kebun Binatang lantaran lokasi kebun binatang merupakan obyek wisata edukasi yang biasa dikunjungi banyak orang.

Kedua, isu kesehatan dapat dilakukan melalui kemitraan dengan ikatan dokter atau asosiasi dokter lainnya sehingga informasi yang sebelumnya masih simpang siur dapat diluruskan langsung oleh para praktisi kedokteran.

"Bentuknya bisa kampanye networking, publikasi ilmiah atau dalam bentuk road show," kata Havas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: