Sebelumnya, Gatot Nurmantyo melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (31/9/2020). Gatot tidak datang seorang diri melainkan bersama dengan rombongan.
Dalam rombongan, tercatat hadir Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2005-2007 Laksamana (Purn) Slamet Soebijanto, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2009-2012 Marsekal (Purn) Imam Sufaat, Komandan Korps Marini (Dankormar) periode 1996-1999 Letjen (Purn) Suharto.
Kemudian ada Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 2007-2008 Mayjen Soenarko dan beberapa pensiunan jenderal yang tergabung dalam Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (P2KN) serta Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM) lainnya, termasuk relawan.
Baca Juga: Terkuak, TNI Akhirnya Buka-bukaan Modus Gatot Cs ke TMP Kalibata, Bukan Ziarah!
Karena mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini datang berombongan, aparat mengingatkan agar yang masuk ke area TMP Kalibata dibatasi maksimal 30 orang. Meski sempat berdebat dengan Komandan Kodim 0504/Jaksel Kolonel (Inf) Ucu Yustiana, Gatot akhirnya dibolehkan berziarah.
Ternyata, kedatangan Gatot memang seperti dinantikan pihak lawan. Entah dari mana asalnya, kemudian muncul pendemo yang beraksi menolak kedatangan Gatot untuk berziarah. Beruntung, aparat akhirnya menghalau pendemo tersebut yang tidak sampai bentrok dengan relawan KAMI, yang ikut datang ke TMP Kalibata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: