Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Punya Matahari Kembar, Pantas Kalau Dolar AS Terbakar

Rupiah Punya Matahari Kembar, Pantas Kalau Dolar AS Terbakar Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah mempunyai modal besar untuk membuat dolar AS 'terbakar' sepanjang perdagangan spot Selasa, 6 Oktober 2020. Melansir dari RTI, rupiah hampir saja mengusir safe haven itu ke Rp14.500-an setelah membuat dolar AS jatuh hingga ke level Rp14.616 pada Selasa siang.

Melewati tengah hari, posisi rupiah sebagai mata uang paling perkasa masih belum tergantikan. Sampai dengan pukul 12.43 WIB, rupiah terapresiasi 1,26% ke level Rp14.710 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya pun masih tertekan oleh rupiah, yakni dolar Australia (1,42%), poundsterling (1,23%), dan euro (1,18%).

Baca Juga: Banjir Permintaan, Perusahaan Properti Sinar Mas Group Raup Dana Triliunan Rupiah

Panggung Asia pun sepenuhnya masih menjadi milik rupiah. Dengan apresiasi lebih dari 1%, rupiah menguat terhadap won (1,71%), won (1,63%), yuan (1,44%), dolar Taiwan (1,32%), ringgit (1,28%), dolar Hong Kong (1,25%), dolar Singapura (1,21%), yen (1,18%), dan baht (1,11%).

Bukan tanpa alasan rupiah menang di tingkat regional dan global. Sebab, rupiah saat ini mempunyai 'matahari kembar' yang mengiringinya, yakni Presiden Jokowi dan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: The Power of Trump! Rupiah Bikin Dolar AS Babak Belur, Hancur Lebur!

Terlepas dari kontroversi yang ada, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, mengatakan bahwa Omnibus Law menjadi salah satu amunisi bagi Jokowi untuk mengeluarkan Indonesia dari status negara berpenghasilan menengah atau middle income trap

"Bapak Joko Widodo dalam pelantikan presiden terpilih periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 lalu telah menyampakan kita punya potensi untuk dapat keluar dari jebakan penghasilan menengah," pungkasnya dalam Rapat Paripurna DPR RI, Senin, 5 Oktober 2020.

Bukan cuma itu, sentimen baik datang kepada rupiah juga berkat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Diketahui, saat ini kondisi Trump sudah membaik usai terjangkit Covid-19. Petahana AS itu pun dikbarkan telah kembali ke Gedung Putih.

"Merasa sangat baik!" cuitnya di Twitter. "Jangan takut Covid-19. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah pemerintahan Trump, sejumlah pengetahuan dan obat yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik dibanding 20 tahun yang lalu!" cuitnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: