Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mondelez Hadirkan Pusat Penelitian Kakao Berskala Global di Indonesia

Mondelez Hadirkan Pusat Penelitian Kakao Berskala Global di Indonesia Petani memanen kakao pada masa akhir musim panen di lahan tanaman kakao sekitar Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2019). Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor kakao pada kuartal I 2019 mencapai 222 juta dolar AS atau turun 25,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yaitu sebesar 296,4 juta dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

Nantinya, praktik dan teknologi yang dihasilkan dari Pusat Penelitian Kakao ini akan dapat diterapkan oleh para petani kakao yang tergabung dalam Cocoa Life, sebuah program pemberdayaan petani kakao secara global dari Mondelez International. Di Indonesia, program Cocoa Life telah berlangsung semenjak tahun 2013 dan saat ini telah memberdayakan lebih dari 43.000 petani kakao di delapan kabupaten yang tersebar di empat provinsi, yakni sekitar 25 persen dari total petani kakao di seluruh dunia yang menjadi bagian program tersebut.

Rob menambahkan, Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) akan menghadirkan ilmuwan dari dalam dan luar negeri yang turut bekerja bersama para petani dan pemasok pada wilayah penghasil kakao di Sulawesi, Sumatera dan Jawa Timur. Menurutnya para ilmuwan menjalankan tugasnya, baik di pusat penelitian maupun di berbagai lokasi lain melalui kerja sama penelitian serta berbagai aktivitas di lokasi perkebunan melalui Program Cocoa Life. 

Fokus PCTC sendiri pada ilmu tanaman kakao dan solusi teknis yang mendorong praktik pertanian yang memberikan hasil panen tinggi, berkelanjutan, serta berketahanan, ini merupakan perwujudan komitmen perusahaan untuk memasok 100 persen kebutuhan kakao untuk produksi cokelat melalui program Cocoa Life pada 2025. Perusahaan terus berupaya mencapai target tersebut, di mana saat sekitar 63 persen kebutuhan kakao untuk produk cokelat telah dipasok melalui program Cocoa Life.  

Sementara, Agus Gumiwang mengaku sangat mengapresiasi Mondelez International atas komitmennya terhadap sektor kakao. Kehadiran Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) dapat kita jadikan sebuah momentum untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi pertanian kakao yang inovatif, efektif, serta ramah lingkungan yang nantinya dapat mendorong berkembangnya sektor kakao di Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: