Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa, China Life Insurance, Pebisnis Asuransi Jiwa Nomor Wahid di Tiongkok

Kisah Perusahaan Raksasa, China Life Insurance, Pebisnis Asuransi Jiwa Nomor Wahid di Tiongkok Kredit Foto: Bloomberg

Berdasarkan peraturan baru, perusahaan asuransi dilarang beroperasi baik di pasar asuransi non-jiwa maupun jiwa. Hasilnya, Grup PICC dipecah menjadi empat komponen utamanya. (1) PICC yang mengambil alih bisnis asuransi umum perusahaan. (2) China Re, untuk operasi reasuransi. (3) China Insurance, yang menangani aktivitas internasional grup, dan (4) China Life. Keempat perusahaan tersebut tetap dikuasai oleh negara China.

Mantan anggota Grup PICC mulai bergerak menuju pembukaan modal sahamnya pada awal 2000-an. Pada tahun 2000, China Life mengumumkan niatnya untuk mendiversifikasi kepemilikan sahamnya sebelum penawaran umum di masa mendatang. 

Sementara itu, China Life terus membangun bisnisnya di seluruh China, memperkuat posisi dominannya di 29 dari 30 pasar utama negara itu. Perusahaan juga terbantu oleh aturan pemerintah untuk perusahaan asing yang beroperasi di China, yang menetapkan bahwa semua karyawan di perusahaan tersebut harus dilindungi oleh polis asuransi terpadu.

Sebagai tanggapan, China Life memusatkan operasi asuransinya yang terpadu di Cabang Guangdong, dekat dengan zona perdagangan bebas yang berkembang pesat. Pada 2001, China Life telah menguasai 80 persen bisnis asuransi terpadu untuk 500 perusahaan asing teratas yang beroperasi di China.

CL_printad_20200220_0.jpg

China Life kemudian mulai mengajukan petisi kepada CIRC untuk otorisasi go public, yang diberikan pada Juni 2003. Sebagai bagian dari persiapan IPO perusahaan, China Life merestrukturisasi operasinya, terbagi menjadi tiga entitas, yaitu China Life Insurance Company dan China Life Asset Management Company keduanya ditempatkan di bawah perusahaan induk baru, China Life Insurance Corporation.

Untuk menarik sebanyak mungkin investor, China Life meluncurkan IPO di Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek New York pada Desember 2003. IPO tersebut sukses besar, mengumpulkan 3,5 miliar dolar AS dan menjadi yang terbesar di dunia untuk tahun itu. Tawaran ritel telah kelebihan permintaan sebanyak 172 kali, dan total pesanan telah mencapai 80 miliar dolar AS.

Keberhasilan IPO-nya mendorong China Life untuk mulai melirik ekspansi ke pasar baru pada tahun 2004. Induk perusahaan China Life yang tidak terdaftar mengumumkan niatnya untuk mendiversifikasi bisnis asuransinya dengan memasukkan asuransi properti dan mengembangkan bisnis agen perantara asuransi serta menambah layanan keuangan lainnya.

China Life sendiri mengumumkan niatnya untuk melakukan diversifikasi ke layanan baru, seperti manajemen aset, layanan broker, dan perbankan dalam waktu dekat. Sementara itu, China Life telah muncul sebagai pemain dominan dalam apa yang diharapkan banyak orang untuk menjadi pasar asuransi jiwa dengan pertumbuhan tercepat dan terbesar di dunia.

Pada 2019, China Life merayakan ulang tahun berdirinya yang ke-70 dengan mendapat buah manis. Penadapatan perusahaan melonjak 16,4 persen di tahun revitalisasi perusahaan. 

Selama pandemi virus corona atau Covid-19 di China pada awal 2020, China Life memberikan perlindungan asuransi gratis untuk 2,48 juta pekerja garis depan. Meski demikian, perusahaan menurut laporan akhir tahun, tidak merinci berapa biaya inisiatif itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: