Pemasar di dunia saat ini terus dibanjiri dengan berbagai ide baru, platform baru untuk mempromosikan bisnis mereka, dan teknologi baru untuk dimanfaatkan. Meskipun inovasi ini sering kali bermanfaat bagi mereka, mengikuti perubahan dengan cepat dapat membuat para pemasar menjadi kewalahan.
Meski masih bisa bertahan, bisnis tidak bisa lagi mengandalkan taktik pemasaran tradisional saja. Pemasaran digital memiliki tantangannya tersendiri, mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah setiap saat.
Baca Juga: 5 Cara Optimalkan Digital Marketing
Jadi, bagaimana Anda harus menaklukan tantangan tersebut? Untuk itu, simak penjelasan berikut mengenai 4 Tantangan Besar Dalam Digital Marketing.
1. Ketergantungan pada Perkembangan Teknologi
Teknologi komunikasi membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang, menciptakan hubungan dengan pelanggan, memperkuat efektivitas organisasi, dan membantu manusia untuk bisa belajar tentang satu sama lain. Teknologi seperti internet, telepon seluler, media sosial, dan sistem manajemen customer service sangat memengaruhi cara perusahaan dalam berkomunikasi dengan calon pelanggan.
Bentuk komunikasi yang baru ini mengubah lanskap media dan jenis strategi pengiriman pesan dengan cepat. Banyak konsumen dan pebisnis profesional mencari informasi dan terhubung satu sama lain melalui komputer dan telepon mereka. Dengan akses ke banyak sumber informasi dan minat pada media yang interaktif, konsumen dapat mengumpulkan lebih banyak informasi produk secara independen.
Lingkungan kerja juga berubah, dengan lebih banyak orang yang memiliki teknologi virtual, mengirim SMS di ponsel mereka, atau berkomunikasi melalui situs media sosial seperti Facebook, LinkedIn, Pinterest, dan Twitter. Saat lanskap media berubah, uang yang dihabiskan di sebuah organisasi untuk berbagai jenis komunikasi dan teknologi juga akan berubah. Setelah perusahaan mengembangkan produk dan layanan bisnis, mereka juga harus menjelaskan nilai dan manfaat dari penawaran bisnis mereka kepada pelanggan dan calon pelanggan.
Populasi muda saat ini adalah bagian dari generasi milenial dan merupakan konsumen yang mendorong perubahan menuju teknologi komunikasi baru. Konsumen muda mungkin akan memilih untuk mendapatkan promosi iklan melalui pemasaran seluler atau melalui perangkat game seluler yang dapat terhubung ke situs web bisnis. Demikian pula, iklan di Facebook juga menjadi populer karena bisnis terus memasarkan produknya di media sosial. Media tradisional seperti majalah, koran, televisi, bersaing dengan media digital seperti internet, layanan chatting, media sosial, konten buatan pengguna seperti blog dan YouTube.
Oleh karena itu, segala bentuk media pemasaran terpaksa menghadirkan inovasi-inovasi baru agar tetap relevan dengan zaman. Dengan ekspektasi konsumen yang tinggi dan penggunaan perangkat digital yang begitu pesat, pemasar saat ini akan dihadapkan pada sebuah tantangan baru dalam menyikapi hal tersebut.
Beberapa alat bantu (tools) saat ini menyediakan lebih banyak fitur untuk melihat gabungan angka-angka. Akan tetapi, terdapat sekitar 71% Chief Marketing Officer (CMO) yang merasa tidak siap untuk itu menyikapi membludaknya data yang berhubungan dengan bisnis online. Dengan mengumpulkan metrik hari ini hal itu berarti pelaku usaha telah melampaui pelacakan transaksi dan tujuan bisnis.
Untuk memanfaatkan metrik secara strategis dan menciptakan klien yang loyal serta terlibat, bisnis perlu melihat dalam menciptakan pandangan pribadi yang terkonsolidasi dari pelanggan mereka yang menjangkau saluran. Mereka membutuhkan metrik yang bisa didapatkan bersama-sama untuk membantu untuk menggambaran tentang hubungan dengan klien ujung-ke-ujung dan menunjukkan cara untuk menargetkan pesan dengan lebih baik untuk mendorong keterlibatan. Pemasar perlu menemukan cara untuk memecah silo dan menghubungkan sumber data. Hanya kemudian dapatkah mereka mendapatkan gambaran lengkap tentang interaksi dan transaksi klien dan memanfaatkan data ini untuk membangun yang kuat hubungan.
Ketika memahami perkembangan pemasaran era baru, para pemasar telah bekerja keras untuk merancang kampanye pemasaran yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Teknologi merupakan faktor dan alat utama bagi pemasar untuk bisa menjangkau massa dan khalayak umum. Dengan menggabungkan teknologi dan pemasaran, industri telah menuai manfaat yang tidak ternilai harganya.
Tidak ada yang pernah mengira bahwa selain media cetak mungkin ada metode pemasaran lain yang akan muncul dalam beberapa dekade terakhir. Konsep dari pemasaran akan terus berubah setiap waktu. Bagian utama yang tidak dapat diabaikan adalah kemunculan teknologi sebagai cabang baru pemasaran yang dikenal sebagai digital marketing. Pada akhirnya, teknologi mengubah keseleruhan metode pemasaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: