Kisah Perusahaan Raksasa: Microsoft, Taipan Software Pengantar Bill Gates Jadi Miliuner
Dekade 2000-an
Pada awal 2000 Microsoft mengakuisisi Visio Corporation, pemasok teratas untuk pembuatan diagram bisnis dan perangkat lunak gambar teknis. Transaksi tersebut, dengan nilai sekitar 1,3 miliar dolar AS, menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah Microsoft.
Juga pada 2000, Microsoft menginvestasikan 135 juta dolar AS dalam penerbit perangkat lunak Corel. Rupanya, Corel merundingkan investasi tersebut, menawarkan untuk membatalkan tindakan hukum tertentu yang dimilikinya terhadap perusahaan, meskipun tidak ada klaim hukum yang diajukan terhadap Microsoft.
Transaksi lain Microsoft melibatkan investasi 56 juta dolar di Intertainer Inc, penyedia layanan video-on-demand. Total pengeluaran berdampak pada pendapatan bersih Microsoft, yang turun 22 persen menjadi 7,35 miliar dolar AS, pada 2001. Pada saat yang sama, pendapatan bersih terus meningkat, naik 10 persen dari 2000.
Rilis Windows 2000, sementara menimbulkan kegemparan, dibayangi oleh debut yang sangat dinanti dan rilis Microsoft Windows XP di seluruh dunia. Begitu yakinnya Microsoft pada produknya, dan dalam kemampuannya untuk meningkatkan penjualan komputer di seluruh dunia, mereka meluncurkan kampanye iklan senilai 250 juta dolar AS untuk produk tersebut.
Pendapatan bersih Microsoft meningkat menjadi 28,37 miliar dolar AS pada 2002. Sementara laba bersih kembali meningkat, naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2003, Microsoft melihat lonjakan pendapatan bersih sebesar 28 persen, menjadi sedikit di bawah 10 miliar dolar AS.
Pada 2004, dengan lebih dari 56.000 karyawan dan pendapatan akhir tahun yang diantisipasi mencapai 38 miliar dolar AS, Microsoft terus memegang kepemimpinan yang kuat dalam industri perangkat lunak komputer. Pada April 2004, perusahaan itu didenda oleh Uni Eropa karena menyalahgunakan monopolinya pada sistem operasi komputer. Denda sebesar 497 juta euro (596 juta dolar AS), sepertinya bukan yang terakhir untuk Microsoft.
Pada 2005 Microsoft mengumumkan peluncuran Xbox 360 yang diluncurkan pada bulan November 2005. Pada bulan Juli tahun yang sama Microsoft setuju untuk membayar 775 juta dolar AS secara tunai dan tambahan 75 juta dolar dalam perangkat lunak sebagai penyelesaian atas klaim antitrust. Perkembangan penting lainnya di 2005 adalah pengumuman versi baru pencarian MSN.
Tahun 2007 meluncurkan Windows Vista serta Microsoft Office 2007 yang akan tersedia bagi konsumen di seluruh dunia setelah banyak penundaan. Pada 2008 Microsoft meluncurkan Windows Server 2008, SQL Server 2008 dan Visual Studio 2008. Pada Juni 2008 Bill Gates menyelesaikan transisi dari operasi sehari-hari untuk mengejar yayasan amalnya, Bill and Melinda Gates Foundation.
Microsoft membuat tawaran untuk membeli Yahoo pada Januari 2008 namun transaksi ini tidak berhasil karena fakta bahwa Yahoo tidak akan menerima tawaran awal mereka sebesar 44,6 miliar atau kemudian tawaran sebesar 47,5 miliar, menyebabkan Microsoft mundur dari transaksi tersebut. Pada Juni 2009 Microsoft meluncurkan mesin pencari mereka, Bing. Kemudian pada 2009 Windows 7 berhasil diluncurkan dan dengan cepat menjadi sistem operasi yang harus dimiliki oleh pengguna PC dan Netbook.
Tahun 2010 menghadirkan berbagai program dan produk inovatif seperti Office 2010 pada Juni serta peluncuran Kinect untuk sistem game Xbox 360 yang populer pada tanggal 4 November, peluncuran telepon Windows 7 baru pada 10 November dan peluncuran Microsoft Lync pada 17 November. Rilis produk lebih lanjut pada 2011 adalah rilis Microsoft Office 365 pada Juni 2011 serta akuisisi Skype seharga 8,5 miliar dolar.
Pada Agustus 2012 Microsoft meluncurkan logo baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 mereka yang berlokasi di Boston. Logo tersebut akan segera diubah dari logo Microsoft klasik menjadi logo berubin yang menampilkan 4 kotak ubin dalam skema warna terkenal merah, keserakahan, biru dan oranye yang digunakan pada platform Windows Phone dan segera menjadi Windows 8 dan Kantor 2008.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: