Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Bikin Depresi, Ribuan Warga Jepang Ditemukan Bunuh Diri

Covid-19 Bikin Depresi, Ribuan Warga Jepang Ditemukan Bunuh Diri Kredit Foto: Reuters/Toru Hanai

Selama tahun 2020, ada lebih 13.000 orang bunuh diri, sementara total kematian akibat Covid-19 di Jepang kurang dari 2.000.

Diberitakan sebelumnya, selama bulan Agustus 2020, ada 1.849 orang Jepang bunuh diri. Angka ini 15,3 persen lebih banyak pada waktu yang sama di tahun 2019 lalu.

Kasus bunuh diri di Jepang kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kehilangan pekerjaan, jam kerja yang berkurang, perubahan gaya hidup, tekanan uang, dan menjaga jarak dari orang yang dicintai akan membuat banyak orang mengalami tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.

Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Kato mengeluarkan pesan penting yang bertajuk 'Kepada Mereka yang Sulit Hidup'.

"Menurutku ada banyak orang yang khawatir dengan masa depan mereka karena pengaruh virus corona baru. Tolong sampaikan kecemasan dan perasaan pedih kalian ke meja konsultasi, dan lain-lain," tulis Kato dalam pesannya.

Di Jepang saat ini ada sebuah organisasi yang bernama TELL menawarkan konseling panggilan gratis untuk masyarakat Jepang yang memiliki pikiran untuk bunuh diri. Layanan TELL tersedia dalam bahasa Inggris.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: