Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengaku tak kecewa dengan penangkapan delapan aktivis dan elite KAMI oleh polisi beberapa hari lalu, Gatot bahkan menyebut mereka sebagai pejuang.
Diketahui, delapan orang yang ditangkap itu dari dua daerah, Medan dan Jakarta. Polisi bahkan sudah menahan beberapa dari mereka.
"Teman-teman jangan ributkan teman kita yang lagi ditahan di Bareskrim. Mereka semua pejuang! Bukan karbitan! KAMI adalah kumpulan orang-orang yang berjuang untuk rakyat, bangsa dan negara serta keyakinan akan kebenaran perjuangan yang hakiki!" ujar Gatot dalam pesan, yang diterima Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Dicegat Polisi, Gatot Cs Dilarang Jenguk Pentolan KAMI
Gatot menjelaskan, dia bersama semua deklarator dan petinggi KAMI sudah memikirkan risiko pembentukan organisasi ini. Meski terbilang baru seumur jagung, namun keberadaan KAMI memang menjadi perhatian pemerintah.
Beberapa kali menggelar deklarasi selalu dibubarkan dengan alasan dilarang mengumpulkan orang dengan jumlah banyak karena sedang pandemi corona.
"Jadi, kami sudah menghitung segala risiko, sampai risiko yang terberat. Kami sudah siap lahir batin, maka tidak perlu diributkan, apalagi dikasihani. Justru ada berkah dan kami mengucap syukur alhamdulillah," ucap Gatot.
Mantan Panglima TNI ini bahkan meminta semua pihak yang meragukan kondisi para tokoh dan elite yang ditahan dalma kondisi baik, dia menyarankan untuk melihat langsung di rumah tahanan Bareskrim Polri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti