Pasokan listrik ke wilayah Cianjur Selatan, Jawa Barat (Jabar) masih tertinggal. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun pemerataan jaringan listrik. Bahkan, temuan pimpinan Komisi VII DPR RI, ada gardu induk PLN di Tanggeung yang tidak beroperasi selama 8 tahun.
"Pada persidangan berikutnya di DPR, akan kami angkat masalah ini. Karena ini merupakan aspirasi masyarakat Cianjur. Kami berharap PLN dapat memberikan prioritas menuntaskan permasalahan listrik di Cianjur Selatan," tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/10).
Baca Juga: Tips Pakai Listrik dengan Benar dari PLN
Menurut Sekjen PAN tersebut, permasalahan di Tanggeung berada di sektor finansial dan teknis. Seperti penetapan lokasi menara transmisi. Termasuk kendala finansial PLN untuk membiayai jalur transmisi ke gardu induk Tanggeung.
Baca Juga: PLN: Jaringan Transmisi Bawah Tanah Beroperasi
"Di sini (Tanggeung) memang kita sudah mampu mendapatkan masukan yang signifikan terkait permasalahan pembangunan infrastruktur listriknya. Agar listrik PLTU di Pelabuhan Ratu bisa sampai ke gardu induk ini," kata Anggota DPR Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Dalam kunjungan kerja ke gardu induk Tanggeung tersebut, Eddy didampingi langsung Manager Unit Pelaksana Konstruksi Pembangkit Pembangunan Jawa Bagian Tengah (JBT) II, Andi Falahi.
Andi membenarkan, terkait kendala teknis dan finansial yang dihadapinya. Termasuk persoalan pembebasan lahan. Namun pihaknya sudah mendapatkan solusi akan diterbitkannya penetapan lokasi oleh Pemprov Jabar.
"Dengan pertemuan ini, bisa difasilitasi ke pemerintah pusat untuk mencarikan solusi," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil