Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tolak UU Cipta Kerja, 2024 Demokrat Dikerubungi Milenial

Tolak UU Cipta Kerja, 2024 Demokrat Dikerubungi Milenial Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berorasi saat pembekalan motivasi para caleg dan pengurus partai Demokrat se-Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin (18/3/2019). AHY menyosialisasikan 14 prioritas perjuangan Partai Demokrat untuk rakyat yang harus dilaksanakan oleh semua kader yaitu antara lain menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, membatasi tenaga kerja asing di Indonesia dan mengentaskan pengangguran. ANTARA FOTO/ama. | Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap Partai Demokrat menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dinilai bisa menarik simpati masyarakat khususnya milenial untuk Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, banyak kalangan milenial yang ikut demonstrasi penolakan UU Ciptaker di berbagai daerah belakangan ini.

"Penolakan Omnibus Law adalah momentum terbaik bagi Demokrat pasca-Pemilu 2019 yang lalu. Melawan arus adalah pilihan," ujar Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Terbongkar Penyebab Ferdinand Hengkang dari Demokrat, Ternyata karena AHY

Baca Juga: Elite KAMI Disikat Polisi, Gatot Tegas: Mereka Bukan Karbitan!

Dia mengatakan, jika Partai Demokrat hanyut dalam arus alias ikut menyetujui UU Ciptaker itu, maka partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu bisa semakin repot untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti. Sehingga, lanjut dia, pilihan melawan arus dan menolak UU Ciptaker adalah pilihan terbaik bagi Demokrat.

"Agar Demokrat mendapat simpati rakyat karena telah memperjuangkan apa yang diinginkan rakyat. Dan simpati itu bisa datang dari kaum milenial," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Karena, dia menambahkan selain kaum buruh yang melakukan demonstrasi penolakan UU Ciptaker belakangan ini adalah mahasiswa dan pelajar. "Yang mana mereka merupakan kaum milenial yang punya hak suara di Pemilu 2024 nanti," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: