Masyita Crystallin menyampaikan beberapa strategi dilakukan pemerintah dalam mengelola utangnya. Antara lain, dalam memitigasi risiko fiskal, pemerintah melakukan strategi aktif meliputi buyback, debt switch, dan konversi pinjaman.
Baca Juga: IMF Guyur Utang, Sri Mulyani Tegas: Tak Cuma Demi Bertahan, Tapi Juga Pulih
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, memastikan rasio utang luar negeri Indonesia mencapai 37,3 persen PDB masih aman sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
"Jumlah tersebut, mungkin saja bertambah pada tahun ini dan beberapa tahun mendatang seiring dengan penanganan pandemi Covid19," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: