Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata, Menko Luhut Sangat Penyayang dan Romantis

Ternyata, Menko Luhut Sangat Penyayang dan Romantis Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Menko Kemaritiman dan Inves­tasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang selama ini dikesankan tegas, keras, dan galak, ternyata merupakan seorang jenderal yang penyayang dan romantis.

Hal itu dia buktikan kepada sang istri, Devi Pandjaitan Br Simatupang, yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke­-71. Kepada istrinya, Luhut berjanji akan pen­siun dari posisi seorang pejabat pada tahun 2024 mendatang. Dia mau fokus menghabiskan waktu bersama istrinya sekaligus mengurusi yayasan yang didirikannya.

Baca Juga: Sambil Nunggu Vaksin Corona, Luhut Beri Titah, Anies Langsung Jawab

Janji itu ditulis Luhut di akun Ins­tagramnya. Dia juga mengunggah foto mesra dirinya bersama sang istri. Tangan kanan Luhut menggenggam tangan kiri istrinya. Sementara satu tangan masing-masing, saling memeluk. Latar belakangnya gelap. Dua lampu warna ungu dan kuning menerangi sebagian sisi wajah keduanya.

Kalimat-kalimat yang dijadikan caption foto itu sungguh manis. "Hari ini, 71 tahun yang lalu wanita yang saya cintai dilahirkan ke dunia," tulis Luhut mengawali untaian kalimat cinta itu.

Sayangnya, Luhut tak bisa mengucapkan selamat ulang tahun kepada istri secara langsung. Sebab, dia tengah menjalani karantina setelah pulang dari kunjungan kerja ke China. Mau tak mau, dia mesti menahan rindu.

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putihnya semakin banyak," imbuh Luhut.

Luhut mengaku sudah jatuh cinta sejak pertama kali bertemu Devi di Bandung pada 1965. Dia merasa beruntung karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas.

Devi yang merupakan anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno memilih hidup bersama Luhut, seorang prajurit TNI yang kerap bertugas di luar daerah. Dia rela melepaskan segala kenyamanan hidup.

"Tentu bukanlah hal mudah. Tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas," pujinya.

Luhut dan sang istri menikah pada 27 November 1971 silam. Dikaruniai empat anak. Devi mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarganya. Hasilnya, mereka tumbuh baik. Luhut pun mengaku merasa berutang pada sang istri.

Sejak perkenalan pertamanya, Luhut merasa Devi tak berubah. Dia tetap jadi teman bicara terbaiknya. Tetap jadi perempuan yang selalu percaya, memahami, dan mendukung setiap langkah yang diambil suaminya.

Baca Juga: Luhut Sampaikan Janji ke Warga Kota Bogor Soal...

Setelah itu, Luhut baru mengungkapkan janjinya untuk pensiun pada 2024. "Saya pernah berjanji padanya bahwa selepas saya selesai bertugas di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi," ungkap pria berusia 73 tahun ini.

Luhut bersama istrinya akan fokus mengurus yayasan yang mereka dirikan, Yayasan Andel. "Cita-cita hidup kami," sambungnya.

Dia sekaligus ingin memberikan contoh, sebagai pejabat negara yang sudah purna tugas, lebih baik menikmati hidup dan tidak mengurusi apapun yang bukan lagi jadi tanggung jawabnya. "Karena saya percaya, yang di bawah langit ada waktunya," wanti- wanti dia.

Terakhir, Luhut berharap istrinya tetap sehat dan tetap bahagia bersamanya. Sehingga mereka bisa merayakan ultah pernikahan ke-50 tahun depan. Luhut kemudian memungkasi untaian kalimat-kalimat manis itu dengan sempurna;

"Selamat Ulang Tahun Istriku, I'm so lucky to have you".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: