Dolar AS tumbang di hadapan mata uang global di tengah perbincangan mengenai stimulus atau paket bantuan Covid-19 di Amerika Serikat. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengatakan bahwa Gedung Putih dan anggota parlemen mempunyai waktu selama 24 jam untuk mencapai kesepakatan pencarian paket stimulus fiskal baru sebelum pilpres pada November 2020 mendatang.
Baca Juga: Finally! Harga Emas Antam Unjuk Gigi Lagi, Hari Ini Dibanderol Lebih Tinggi
Dilansir dari RTI, tak ada satu pun mata uang global yang mampu dilawan oleh dolar AS. Pagi ini, dolar AS memerah terhadap dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Bahkan, melawan mata uang Asia pun dolar AS tak berdaya, seperti dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, yen, yuan, dan rupiah.
Baca Juga: Sri Mulyani Kasih Kabar Bahagia, Rupiah Justru Ambruk Gak Kira-Kira!
Sekalipun nilai tukar rupiah unggul terhadap dolar AS, apresiasinya terbilang tipis dan rawan berbalik menjadi koreksi. Sampai dengan pukul 10.15 WIB, rupiah menguat 0,08% ke level Rp14.645 per dolar AS. Sang Garuda kini juga tengah tumbang melawan dolar Australia (-0,33%), poundsterling (-0,11%), dan euro (-0,09%).
Pergerakan rupiah di Asia terbilang variatif. Rupiah menguat terhadap ringgit (0,11%), dolar Hong Kong (0,11%), dolar Singapura (0,02%), dan baht (0,02%). Pada saat yang bersamaan, rupiah keok melawan dolar Taiwan (-0,79%), won (-0,31%), yuan (-0,14%), dan yen (-0,02%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: