Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas, Azerbaijan Tembak Jatuh Lagi Satu Drone Armenia

Memanas, Azerbaijan Tembak Jatuh Lagi Satu Drone Armenia Kredit Foto: Antara/REUTERS/Stringer
Warta Ekonomi, Baku -

Azerbaijan menembak jatuh satu drone Armenia. Hal itu diumumkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Azerbaijan.

“Pada 21 Oktober, sekitar pukul 12.00 malam waktu lokal, drone lain milik Pasukan Bersenjata Armenia dihancurkan oleh Unit Pertahanan Udara di atas kota Horadiz,” papar pernyataan Kemhan Azerbaijan.

Baca Juga: Atas Komando PM, Rakyat Armenia Harus Angkat Senjata Lawan Azerbaijan

Pasukan juga telah menghancurkan dua drone Armenia pada Selasa (10/), satu di atas kota terbesar kedua di Azerbaijan, Ganja dan yang lainnya di atas wilayah Goranboy, menurut Kementerian tersebut.

Dalam waktu kurang dari dua pekan, Armenia telah melanggar dua gencatan senjata kemanusiaan di Karabakh Atas atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Gencatan senjata kemanusiaan baru mulai berlaku Sabtu lalu. Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua dari Sidang Umum PBB, serta organisasi internasional, menuntut penarikan segera lengkap dan tanpa syarat dari pasukan pendudukan dari wilayah Azerbaijan yang diduduki.

Secara total, sekitar 20% wilayah Azerbaijan, termasuk Nagorno-Karabakh dan tujuh wilayah yang berdekatan, berada di bawah pendudukan Armenia secara ilegal selama hampir tiga dekade.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) Minsk Group diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil. Gencatan senjata, bagaimanapun, disetujui pada 1994.

Kekuatan dunia, termasuk Rusia, Prancis, dan AS, telah menyerukan gencatan senjata baru. Turki mendukung hak Baku untuk membela diri dan menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: