Kisah Orang Terkaya: Lee Kun-hee, Bos Samsung yang Kontroversial di Korea Selatan
Pada tahun itu, mantan kepala penasihat hukum perusahaan, Kim Yong-chul, menerbitkan buku berjudul "Think Samsung" yang mengungkapkan rincian dugaan korupsi pribadi Lee Kun-hee yang mengejutkan.
Buku itu mengklaim bahwa dia telah mencuri hingga 10 triliun won (sekitar USD8,9 miliar atau Rp131 triliun) dari anak perusahaan Samsung. Ia telah menghancurkan bukti, dan menyuap pejabat pemerintah untuk memastikan kelancaran transfer kekuasaan kepada putranya. Namun, pada 29 Desember 2009, pemerintah Korea Selatan memilih untuk mengampuni Lee Kun-hee.
Lepas dari segala gugatan, pada 24 Maret 2010, dia mengumumkan kembali ke Samsung Electronics sebagai ketua. Dalam sebuah wawancara, Lee mengungkapkan kebanggaannya atas fakta bahwa Samsung telah menarik orang-orang terpintar di Korea Selatan.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan barunya kembali ke Samsung Electronics adalah untuk menarik bakat dari seluruh dunia untuk memastikan bahwa Samsung akan tetap menjadi salah satu perusahaan teratas di dunia selama bertahun-tahun.
Meski demikian, Samsung telah menghasilkan sekitar seperlima dari total ekspor Korea Selatan dan pendapatannya lebih besar dari PDB banyak negara itu pada tahun 2006. Perusahaan ini memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan ekonomi, politik, media dan budaya Korea Selatan dan telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik "Keajaiban di Sungai Han". Hari ini, kekayaan Lee Kun-hee mencapai USD20,9 miliar (Rp307 triliun), berdasarkan Forbes Real Time Net Worth.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: