Nilai tukar rupiah mendulang apresiasi dari hampir semua mata uang, baik regional maupun global. Dilansir dari RTI, rupiah parkir di kisaran level Rp14.600-an per dolar AS dengan catatan level terbaik di angka Rp14.650 per saham.
Baca Juga: Senin, 26 Oktober 2020: Harga Emas Antam Hari Ini Jatuh
Terhitung sampai dengan pukul 09.40 WIB, rupiah terapresiasi 0,14% ke level Rp14.674 per dolar AS. Pada saat yang bersamaan, rupiah juga unggul terhadap dolar Australia sebesar 0,21%. Dua mata uang Eropa juga ikut tunduk kepada rupiah, yakni poundsterling (0,09%) dan euro (0,21%).
Baca Juga: Syukurlah! Kasus Positif Covid-19 di Depok Turun Drastis Hanya 23 Orang
Ditambah lagi, semua mata uang regional pun disapu bersih oleh rupiah, seperti ringgit (0,42%), baht (0,32%), dolar Hong Kong (0,26%), yen (0,17%), dolar Singapura (0,16%), won (0,15%), yuan (0,09%), dan dolar Taiwan (0,04%).
Bagai menari di atas penderitaan mata uang lain, rupiah bersama dolar Taiwan menguat terhadap dolar AS ketika mata uang Asia lainnya tumbang bersamaan. Pagi ini, dolar AS menekan baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan juga yuan.
Perlu diketahui pula, investor saat ini tengah wait and see terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pada momen libur panjang mendatang. Terlebih lagi, pemerintah daerah Jakarta menegaskan bahwa kembali menarik rem darurat sangat mungkin terjadi jika tingkat penularan virus corona mengkhawatirkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: