Apakah deflasi masih akan berlanjut pada di Oktober 2020 setelah pada tiga bulan sebelumnya mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,05% (Agustus), 0,10% (Juli), dan 0,05% (September)?
Kepastian ini akan kita ketahui saat Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis angka indeks harga konsumen (IHK) untuk Oktober 2020. Angka IHK ini akan diumumkan pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/11/2020).
Selain angka inflasi, BPS juga akan mengumumkan indeks harga perdagangan besar Oktober 2020, perkembangan nilai tukar petani, dan harga produsen gabah Oktober 2020, serta perkembangan transportasi dan pariwisata September 2020.
Baca Juga: Apa Itu Deflasi?
Sementara itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Oktober 2020 yang dilakukan Bank Indonesia (BI) diketahui bahwa perkembangan harga pada Oktober 2020 diperkirakan inflasi sebesar 0,08% (mtm).
Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2020 secara tahun kalender sebesar 0,97% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy). Penyumbang utama inflasi berasal dari komoditas cabai merah sebesar 0,09% (mtm), bawang merah sebesar 0,03% (mtm), minyak goreng dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar -0,04% (mtm), serta beras dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mtm).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: