Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tengok Detik-detik Muka Kusut Habib Rizieq Kejepit Jenderal Wiranto

Tengok Detik-detik Muka Kusut Habib Rizieq Kejepit Jenderal Wiranto Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk kesekian kalinya, pucuk pimpinan organisasi masyarakat FPI, Rizieq Shihab dikabarkan akan kembali ke Indonesia, setelah bertolak ke Arab Saudi, ketika terjerat kasus chat mesum di kepolisian.

Kali ini, pria yang akrab disapa Habib Rizieq itu dikabarkan akan sampai di tanah air pada 10 November 2020. Kabar itu disampaikan sendiri oleh Rizieq melalui saluran Youtube FPI baru-baru ini.

Banyak kisah menarik yang terjadi pada Rizieq saat masih berada di Indonesia, terutama ketika gencar memimpin ormasnya untuk berdemonstrasi mengawal kasus penodaan agama yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Alasan Habib Rizieq Pulang: Ditendang Pemerintah Arab

Nah, kali ini akan diangkat sebuah peristiwa langka yang terjadi pada diri Rzieq ketika memimpin aksi demonstrasi besar-besar di Monas bertema 212 pada 2 Desember 2016.

Ceritanya begini, waktu itu pas hari Jumat, jutaan orang memadati area Monas untuk menyampaikan sikap atas kasus yang menjerat Ahok. Massa menuntut pemerintah untuk tegas dalam menyikapi kasus itu dan mereka berharap Presiden Joko Widodo mau menyerap aspirasi massa itu.

Singkat cerita secara tak terduga, ternyata Presiden Jokowi, keluar Istana dan langsung ikut bergabung dengan massa Aksi 212 di Monas. Dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), presiden menembus derasnya hujan menuju panggung utama.

Presiden tak hadir seorang diri, bersamanya ada sederet nama besar di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai dari Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, sampai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-12, Jenderal TNI Wiranto.

Jokowi hadir tak cuma mau menemui massa tapi juga melaksanakan Salat Jumat serta menyampaikan beberapa pernyataan. Ketika itu presiden mengambil alih panggung aksi untuk berbicara kepada massa, dia berdiri di tengah panggung didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jenderal Wiranto dan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: