PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil membukukan pertumbuhan triple double digit pada komponen pendapatan, laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (earning before interest, tax, depreciation, and amortization/EBITDA), serta laba bersih.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2020, Telkom meraih pendapatan Rp99,94 triliun. EBITDA naik 7,1% menjadi Rp53,59 triliun dan laba bersih pun meningkat 1,3% menjadi Rp16,68 triliun. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa perseroan mampu mencatat kinerja yang baik dan sehat dengan terus fokus pada peningkatan layanan dan tingkat profitabilitas.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Nippon Telegraph and Telephone, Telkom Terkaya Ketiga di Dunia
"Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi IndiHome yang menjadi salah satu mesin utama pertumbuhan pendapatan Perseroan, selain bisnis mobile data yang tetap tumbuh dengan baik. Hal ini sejalan dengan fokus bisnis perusahaan pada tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services," kata Ririek di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Telkomsel, entitas anak Telkom pada segmen bisnis mobile, mencatat pertumbuhan bisnis digital yang baik sebesar 10,6% menjadi Rp47,66 triliun dengan kontribusi yang makin meningkat menjadi 73,2% dari total pendapatan Telkomsel.
Pencapaian ini didorong oleh lebih dari 170 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 117,3 juta (tumbuh 4,6% YoY). Hal ini mendorong konsumsi layanan data tumbuh 42,5% dari periode yang sama tahun lalu dan menjadi katalis bagi peningkatan ARPU data. Begitu pun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 39,6% menjadi 6.681.637 TB.
Layanan fixed broadband triple play, IndiHome mencatat kinerja yang makin kuat baik dari segi finansial maupun operasional dan menjadi salah satu lini bisnis andalan perseroan ke depan. IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp16,1 triliun atau tumbuh 17,1% dari periode yang sama tahun lalu.
"Pelanggan IndiHome tumbuh 752 ribu hingga akhir kuartal tiga 2020 atau mencapai total lebih dari 7,76 juta pelanggan dan makin optimis untuk mencapai target 8 juta pelanggan di akhir tahun ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum