Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Trump Lebih Kejam ke Palestina, Biden Sama Saja?

Kalau Trump Lebih Kejam ke Palestina, Biden Sama Saja? Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat dan mantan wakil presiden Joe Biden berbicara dalam sebuah pemberhentian kampanye di Johnstown, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (30/9/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Mike Segar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia Suzie Sudarman mengatakan Joe Biden akan kembali pada program Partai Demokrat yakni membangun dua negara, Israel dan Palestina. Tidak seperti sekarang yang ditujukan oleh PM Israel Benjamin Netanyahu adalah kondisi pemerintahan AS di bawah Donald Trump yang dinilai orang yang kejam dan tak memiliki empati kepada Palestina.

"Keinginannya Palestina dihabisi aja, sebetulnya yang dilakukan adalah menghabisi Palestina, karena maunya Israel kuat lalu Palestina menghilang," kata Suzie dikutip Republika, Ahad.

Baca Juga: Momen saat Joe Biden Ucapkan Insya Allah dan Kutip Hadis Nabi

Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Prakarsa Nasional Palestina, mengungkapkan kebahagiaan tentang hasil pemilu AS dan mengatakan kepemimpinan Trump adalah peradaban presiden Amerika terburuk yang dihadapi di zaman modern.

"Trump menghancurkan hubungan internasional dan politik. Apa yang disebut 'Kesepakatan Abad Ini' adalah hal terburuk yang dia lakukan untuk Palestina," katanya.

Untuk diketahui selama Trump, AS selalu berpihak pada Israel, termasuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: