Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah Kamala Harris Bisa Ikuti Jejak Megawati?

Apakah Kamala Harris Bisa Ikuti Jejak Megawati? Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson

Kamala membuka pidatonya dengan menceritakan ibunya yang datang dari India ke AS pada usia 18 tahun. Dia bilang, ibunya tentu tak menyangka putrinya akan jadi orang nomor dua di AS. "Tetapi, dia percaya dan begitu yakin bahwa momen seperti ini di Amerika bakalan terwujud," jelas Kamala.

"Saya memikirkan dia dan saya juga memikirkan generasi perempuan, kulit hitam, putih, Asia, Latina yang membuat sejarah membuka jalan bagi kita. Karena setiap gadis kecil yang melihat ini akan percaya bahwa mereka bisa di negeri ini," sambungnya.

Baca Juga: Euforia Masih Tinggi, Keluarga Besar Kamala Harris Mau Diboyong ke AS

Terakhir, ia mengajak semua wanita AS untuk berani bermimpi. "Bermimpilah dengan ambisi, memimpin dengan yakin dan lihat diri kalian seperti yang tak dilihat orang lain," tuturnya.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, terpilihnya Kamala Harris menjadi wapres AS sebagai peristiwa yang luar biasa. Pasalnya, di AS sulit bagi seorang perempuan berkiprah di politik sampai di pusat pemerintahan apalagi berkulit hitam. Selama ini, kata dia, Presiden dan Wapres selalu didominasi lelaki tua berkulit putih.

"Ini sejarah di amerika," kata Hikmahanto.

Rektor Universitas Ahmad Yani ini menyebut, peluang Kamala mencetak sejarah dengan menjadi presiden sangat terbuka lebar. Mulus atau tidaknya jalan ke arah sana tergantung dari pemerintahan Biden 4 tahun ke depan. Kalau kebijakan Biden populis dan diterima rakyat, jalan Kamala akan mulus.

Dia menjelaskan, di AS ada swing voters yang jumlahnya besar. Inilah penentu kemenangan pilpres. Suara swing voters ini sangat tergantung pada performa pemerintah. Kalau kinerjanya buruk, pasti akan ditinggalkan.

"Sekarang tinggal performa Biden dan Kamala di pemerintahan. Kalau baik bisa terpilih lagi," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: